Full width home advertisement

Aliansi mahasiswa yang tergabung dalam BEM Se-kalimantan Selatan kembali menggelar aksi damai di depan Kantor Gubernur Kalimantan Selatan di Banjarbaru


 

Banjarbaru, 2 Mei 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, aliansi mahasiswa yang tergabung dalam BEM Se-kalimantan Selatan kembali menggelar aksi damai di depan Kantor Gubernur Kalimantan Selatan di Banjarbaru. Aksi ini merupakan bentuk kepedulian serta desakan mahasiswa terhadap kondisi pendidikan di Kalimantan Selatan yang dinilai masih jauh dari harapan.

Dengan membawa berbagai spanduk dan poster bertuliskan tuntutan serta aspirasi, massa aksi yang didominasi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kalsel menyuarakan pentingnya reformasi pendidikan yang menyeluruh dan berkeadilan. Aksi damai ini bukanlah yang pertama, melainkan kelanjutan dari berbagai upaya untuk menyampaikan kegelisahan terhadap sistem pendidikan yang masih menyisakan banyak persoalan, mulai dari akses pendidikan yang belum merata, mahalnya biaya pendidikan, hingga lemahnya mutu pengelolaan perguruan tinggi.

Sorotan dalam aksi ini adalah insiden turunnya akreditasi salah satu universitas ternama di Kalsel, Universitas Lambung Mangkurat, yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan mahasiswa dan masyarakat. Massa Aksi menilai kasus ini bukan hanya sekadar persoalan administratif, tapi mencerminkan adanya problem struktural yang harus segera dibenahi oleh pemerintah, khususnya oleh Gubernur Kalimantan Selatan sebagai pemimpin daerah.

Mahasiswa menuntut agar reformasi pendidikan di Kalimantan Selatan tidak hanya menjadi janji politik semata, melainkan benar-benar diwujudkan dalam bentuk kebijakan nyata yang berpihak pada rakyat. Pendidikan adalah hak semua warga negara, termasuk anak-anak dari kalangan tidak mampu, pelajar di pelosok desa, hingga mahasiswa yang tengah berjuang menyelesaikan studinya di perguruan tinggi.

Harapan para Mahasiswa dalam aksi ini, agar Gubernur Kalimantan Selatan tidak hanya mendengar tetapi juga segera bertindak, melakukan evaluasi menyeluruh, memperkuat koordinasi dengan perguruan tinggi, dan memastikan bahwa pendidikan di Kalimantan Selatan berjalan secara adil, berkualitas, dan tanpa hambatan berarti.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]